Sleep Apnea – Pengertian

Sleep Apnea adalah gangguan tidur yang terjadi ketika napas terhenti selama sesaat saat tertidur, hal ini dapat terjadi beberapa kali. Hal ini menyebabkan otak dan tubuh tidak mendapatkan asupan oksigen yang cukup.

Sleep apnea adalah kondisi umum yang ditandai dengan pengurangan periodik atau perhentian bernapas lengkap saat tidur. Apnea dalam medis diartikan sebagai henti napas. Henti napas ini biasanya berlangsung hanya beberapa detik hingga beberapa menit, dan dapat terjadi 30 kali atau lebih selama satu jam. Khasnya, ketika orang tersebut mulai bernapas lagi, orang tersebut akan seperti tersedak atau tersentak. Kondisi ini merupakan kondisi serius, karena ketika berhenti bernapas, tubuh, terutama otak, tidak mendapatkan cukup oksigen.

Ada dua tipe utama sleep apnea yaitu; obstructive sleep apnea(OSA)/ apnea tidur obstruktifdan central sleep apnea(CSA)/ apnea tidur sentralMixed Sleep Apnea/ apnea tidur campuran mengacu pada kombinasi apnea tidur sentral dan obstruktif.

Apnea didefinisikan sebagai penghentian atau penghentian-sementara pernapasan selama 10 detik atau lebih yang menghasilkan pengurangan aliran udara sampai 90% di bawah normal. Pengurangan pengambilan napas yang tidak separah apnea disebut hipopnea.

Mekanisme dasar yang mendasari berbeda untuk setiap tipe sleep apnea. Biasanya, otak mengirimkan sinyal ke otot-otot pernafasan untuk memperluas dan membawa udara masuk ke paru-paru. Pada “apnea tidur sentral”, otak gagal mengirim sinyal ini, menyebabkan pernapasan terganggu dan tidak diatur. Pada apnea tidur obstruktif, otak mengirimkan sinyal yang tepat dan otot-otot mencoba untuk memperluas untuk memulai pernapasan, namun, aliran udara ke paru-paru terhambat, menyebabkan berkurangnya pernapasan dan aliran udara ke paru-paru.

Secara umum, sleep apnea jarang terjadi pada anak-anak. Ini menjadi lebih umum dengan bertambahnya usia dan ini lebih sering terjadi pada pria daripada wanita. Apnea tidur obstruktif lebih sering terjadi daripada apnea tidur sentral. Kondisi ini masih jarang didiagnosis pada populasi umum.

Sleep apnea dapat menyebabkan:

  • tidur terganggu
  • kantuk di siang hari
  • insomnia

Jika tidak diobati, sleep apnea dapat menyebabkan kondisi medis lainnya, seperti:

  • tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • gagal jantung kongestif
  • hipertensi pulmonal
  • penyakit jantung
  • stroke
  • bahkan kematian

Pada anak-anak, hal itu dapat menyebabkan peningkatan kondisi hiperaktif dan kesulitan berkonsentrasi di sekolah.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× How can I help you?