Frequently Asked Questions

Humidifikasi

Banyaknya air yang dibutuhkan dalam semalam dapat bervariasi untuk masing-masing pengguna karena dipengaruhi temperatur, tingkat kelembapan kamar tidur, pengaturan level humidifier, serta kebiasaan tidur masing-masing pengguna. Anda dapat mengisi air mengikuti batas ‘max’ yang tertera pada humidfier tub atau berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan profesional apabila ragu dengan panduan batas air pada humidifier.

“Bernafas lewat mulut dapat menyebabkan air pada humidifier
lebih cepat habis. Udara yang keluar melalui mulut setiap
malam bervariasi tergantung kapan mulut terbuka saat tidur,
sehingga banyak air yang digunakan dalam humidifier juga turut
berubah-ubah.”

Ya, disarankan untuk mengganti air setiap hari untuk memastikan air selalu bersih setiap kali terapi

Tempat air atau humidifier tub perlu dibersihkan setiap hari. Cuci humidifier menggunakan air hangat dan sabun yang memiliki formula lembut (seperti sabun cuci peralatan makan bayi), kemudian keringkan ditempat teduh yang tidak terkena sinar matahari langsung.

Isi tempat air sampai level max dengan campuran white vinegar
dan air (1:10, 1 bagian white vinegar dan 10 bagian air). Biarkan
selama 10 menit, kemudian bilas humidifier dengan air bersih.

Kandungan white vinegar dapat menjadi disinfectant alami untuk membersihkan humidfier dan memecah tumpukan residu yang menjadi kerak.

Full face mask tidak mempengaruhi banyak sedikitnya air
yang digunakan dalam humidifier. Namun, apabila tenggorokan
masih terasa kering, pengaturan humidifier mungkin perlu
disesuaikan. Hubungi dokter atau tenaga kesehatan profesional
untuk menyesuaikan pengaturan humidifier.

Disarankan untuk menggunakan distilled water (air minum distilasi) yang tidak mengandung mineral dan bebas dari kontaminasi bakteri, virus dan bahan kimia lainnya.

Ya, air mineral kemasan dapat digunakan pada humidifier namun pastikan tempat air langsung dicuci setelah digunakan untuk menghindari munculnya kerak pada humidifier.

Temperatur humidifier akan mengatur tingkat kelembapan udara yang diberikan agar tenggorokan tidak kering saat terapi CPAP. Semakin tinggi level humidifikasinya maka semakin lembap udara yang dihasilkan. Pengaturan ini dapat berbeda antara satu orang dengan yang lain, hubungi dokter atau tenaga kesehatan profesional untuk berkonsultasi mengenai pengaturan temperatur humidifier yang tepat untuk Anda.

Tetesan air dalam selang atau disebut juga rainout dapat muncul akibat perbedaan temperatur ruangan dengan humidifier yang terlalu ekstrim. Humidifier mengalirkan udara hangat, namun temperatur kamar tidur yang dingin dapat menyebabkan udara hangat mengalami kondensasi sehingga muncul titik-titik air dalam selang.

Untuk mengatasi hal ini pengaturan level humidity pada humidifier harus diturunkan agar tidak terjadi kondensasi, atau pengguna juga dapat mengganti selang CPAP dengan ClimateLine Air yang memiliki fitur penghangat untuk menjaga suhu udara tetap stabil dan mencegah terjadinya rainout.

Ya, apabila aliran udara terasa kering dan mengganggu, Anda
dapat menyalakan humidifier 20 menit sebelum tidur agar terapi
menjadi lebih nyaman saat digunakan.

Mesin CPAP dengan humidifier harus selalu diletakan ditempat yang rata dan sejajar (tidak miring), serta berada sedikit lebih rendah dari tempat tidur untuk mencegah air mengalir ke tempat yang lebih rendah dan terhirup saat tidur.

Sebaiknya, jangan meletakan mesin CPAP yang menggunakan humidifier di atas tempat tidur karena tidak stabil, dapat bergoyang, atau jatuh serta mengakibatkan air masuk ke dalam mesin dan menyebabkan kerusakan.

Tidak, selang pada mesin CPAP ResMed dirancang secara khusus agar
dapat menahan panas yang jauh lebih tinggi daripada temperatur panas
yang dihasilkan humidifier. Sehingga, pengguna dapat merasa tenang karena selang tidak mudah rusak meskipun humidifier digunakan setiap malam.

“Ya, idealnya humidifier diganti setiap 6 bulan sekali atau apabila
sudah berubah warna, buram, retak atau bocor.”

Humidfikasi dapat mengurangi gejala hidung dan tenggorokan
kering yang menjadi efek samping umum dari terapi CPAP. Heated
humidifier juga mencegah terjadinya penyumbatan hidung yang
bisa menyebabkan kebocoran udara akibat bernafas lewat mulut.

Perjalanan

Ya, semua mesin CPAP ResMed memiliki sistem sumber daya
yang secara otomatis menyesuaikan tegangan listrik berbagai
negara di seluruh dunia. Pastikan steker adaptor yang digunakan
sesuai dengan soket listrik negara yang Anda kunjungi.

Tidak semua maskapai mengizinkan penggunaan mesin CPAP
dalam penerbangan. Sebaiknya, pastikan lebih dulu maskapai
terkait sebelum memesan tiket.

Perhatian: Jangan gunakan humidifier saat berada di dalam pesawat!

Ya, switch mode daya pada generator kompatibel dengan
tegangan 100V 400Hz pada sumber daya listrik pesawat.

Tidak, ResMed AirSense 10 AutoSet Automatic CPAP dan AirMini Portable Automatic CPAP tidak memerlukan pengaturan khusus saat digunakan dalam
pesawat, pengguna dapat langsung menggunakan alat terapi seperti biasa.

Tidak, x-ray scanners tidak berbahaya bagi mesin CPAP. Namun,
pihak keamanan mungkin akan meminta Anda menunjukkan
pernyataan medis dari dokter untuk memverifikasi bahwa Anda
perlu membawa peralatan medis.

Ya, Anda bisa menggunakan DC Converter untuk menghubungkan mesin dengan cigarette lighter socket pada mobil. Sebaiknya, jangan gunakan humidifier berisi air untuk mencegah air masuk ke dalam mesin karena guncangan.

Tidak masalah, selama Anda mendapatkan askses sumber daya
listrik yang memadai. Apabila Anda menggunakan humidifier
yang diisi air, pastikan mesin CPAP diletakan pada tempat yang
rata dengan posisi lebih rendah dari kepala.

Ya, penting untuk memberitahu dokter yang menangani Anda
bahwa Anda menderita OSA dan sedang menjalani terapi CPAP.

Anda bisa menghubungi distributor resmi ResMed pada wilayah Anda apabila membutuhkan travel letter. Silahkan menghubungi Resindo Medika melalui Hotline WhatsApp (chat only) untuk keperluan penerbitan travel letter.

Notes: Travel letter yang kami terbitkan hanya untuk serial number alat yang dibeli di Resindo Medika

Masker

Direkomendasikan untuk mengganti cushion masker setiap 1 bulan sekali atau apabila sudah usang, bagian silicon menjadi lembek, robek, atau berubah warna. Selain tidak nyaman digunakan, cushion yang sudah usang dapat menyebabkan kebocoran masker dan mengurangi efektivitas terapi.

Ya, idealnya headgear diganti setiap 6 bulan sekali atau apabila sudah usang, kendur, velcro tidak menempel kuat, atau putus. Sebaiknya cuci headgear dengan tangan (jangan gunakan mesin cuci atau sikat kasar) agar headgear lebih awet dan tetap kencang saat digunakan.

Cushion masker harus menempel erat namun tidak terlalu kencang dan tidak menimbulkan rasa sakit pada wajah. Apabila Anda merasa cushion terlalu menekan atau justru kendur, kemungkinan ukuran masker yang Anda gunakan salah atau silicon cushion sudah melembek dan perlu diganti.

Ya, hal tersebut wajar terjadi karena udara dari hembusan napas memang harus keluar melalui lubang pembuangan pada masker. Namun, apabila udara keluar melalui celah antara silikon dengan pipi atau tulang hidung, hal tersebut menandakan adanya kebocoran masker.

Kebocoran masker atau disebut juga kebocoran udara, adalah kondisi dimana tekanan udara yang diberikan tidak sepenuhnya masuk ke tenggorokan melainkan keluar dari celah-celah masker yang tidak terpasang dengan benar maupun mulut yang terbuka saat tidur.

“Kebocoran masker dapat disebabkan karena pemasangan yang kurang pas, ukuran masker salah atau ada bagian cushion yang rusak.

Apabila masalahnya karena ada kerusakan pada bagian cushion, Anda dapat mengganti cushion yang rusak dengan yang baru.

Namun, apabila Anda kesulitan menggunakan masker dengan benar Anda dapat memanfaatkan fitur mask fit pada mesin CPAP untuk memastikan masker sudah terpasang dengan pas dan benar.”

Ya, ResMed full face mask dilengkapi dengan katup anti-asphyxia yang akan terbuka secara otomatis apabila mesin CPAP berhenti mengalirkan udara. Fitur ini memungkinkan Anda tetap bernafas meskipun terjadi mati listrik ditengah malam.

Ya, Anda dapat menggunakan beberapa jenis masker bergantian sesuai preferensi dan kebutuhan. Namun, setiap masker memiliki sedikit perbedaan karakteristik. Karena itu, Anda mungkin perlu mengubah pengaturan masker yang digunakan pada mesin CPAP saat mengganti masker agar terapi tetap optimal.

Penderita deviasi septum atau hidung bengkok cenderung bernafas lewat mulut saat tidur, sehingga full face mask merupakan pilihan yang tepat untuk memaksimalkan efektivitas terapi PAP.

Penggunaan masker nasal pada pengguna dengan masalah hidung bengkok dapat menyebabkan tekanan udara terhambat, terapi terasa kurang nyaman dan tidak maksimal.

Masker CPAP ResMed memiliki bentuk dan model yang bervariasi untuk menjawab kebutuhan pasien. Pertimbangkan kebutuhan, preferensi, serta gaya tidur untuk memilih masker yang paling tepat untuk Anda.

Anda dapat melakukan pengukuran hidung menggunakan sizing
guide yang terdapat pada kemasan masker atau menghubungi
Resindo Medika melalui Hotline WhatsApp (chat only) untuk berkonsultasi mengenai ukuran masker yang sesuai.

Anda bebas untuk menggunakan sabun apapun untuk membersihkan masker CPAP. Namun, sebaiknya gunakan sabun yang memiliki formula lembut seperti sabun untuk mencuci peralatan makan bayi. Ikuti petunjuk pencucian masker dengan benar agar masker awet dan terjaga kualitasnya.

Anda juga dapat menggunakan ResMed CPAP Mask Wipes, yaitu tissue basah steril khusus untuk membersihkan masker CPAP dari minyak dan kotoran dengan mudah.

Jangan gunakan sabun antibakteri, detergen, alkohol, scented oil atau mesin cuci agar masker tidak cepat rusak.

Cushion dan elbow masker harus dicuci setiap hari setelah digunakan agar tetap bersih dan higenis.

Headgear dan frame dapat dicuci setiap 1-2 hari sekali tergantung pemakaian.

Pastikan masker selalu bersih agar terapi tetap nyaman dan efektif.

CPAP Mask Wipes ditujukan untuk pembersihan yang praktis, cepat, dan mudah, seperti ketika Anda sedang dalam perjalanan atau sulit mengakses sumber air bersih. Penggunaan dirumah untuk pembersihan sehari-hari juga dapat menggunakan CPAP Mask Wipes.

Namun, Anda tetap perlu mencuci masker CPAP secara berkala untuk mencegah terjadinya penumpukan bakteri. Hanya saja tidak sesering apabila Anda hanya mencuci dengan air seperti biasa.

Tidak masalah, namun perangkat selain ResMed mungkin
memiliki model dan ukuran yang berbeda. Pastikan lebih dulu
sebelum mengkombinasikan masker ResMed dengan mesin
CPAP dari brand lain.

Ya, komponen masker ResMed dapat dibeli terpisah. Hubungi Resindo Medika selaku distributor resmi ResMed di Indonesia untuk informasi produk yang tersedia.

Iritasi

Cushion masker ResMed terbuat dari silicon hypoallergenic yang tidak mengiritasi kulit. Iritasi mungkin timbul akibat penggunaan headgear yang terlalu kencang atau masker yang tidak dibersihkan secara rutin.

Cobalah untuk melonggarkan headgear apabila terlalu kencang,
mencuci masker secara teratur, membersihkan cushion sebelum
digunakan serta mencuci wajah sebelum tidur. Apabila iritasi
tidak membaik segera hubungi dokter untuk berkonsultasi.

Tekanan udara selama terapi mungkin dapat membuat hidung menjadi kering, perih dan mudah iritasi.

Gunakan humidifier agar udara lebih lembap dan hangat untuk mencegah terjadinya iritasi hidung dan tenggorokan.

Perangkat

AutoSet adalah algoritma eksklusif dari ResMed yang bekerja
dengan cara mendeteksi kondisi saluran pernapasan melalui pola napas pasien untuk kemudian menyesuaikan tekanan yang diberikan sesuai kebutuhan pasien.

Algoritma AutoSet ResMed dapat membedakan flow limitation (penyempitan saluran pernapasan), obstructive sleep apnea (OSA), central sleep apnea (CSA), cheyne stoke respiration (CSR), dan respiratory effort related arousal (RERA) secara akurat sehingga tekanan udara yang diberikan selama terapi lebih tepat dan tidak berlebihan.

CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) sejatinya adalah nama jenis perangkat yang digunakan saat terapi tekanan udara positif. Namun, seiring berjalannya waktu istilah CPAP juga cenderung digunakan untuk menyebut terapi itu sendiri.

Sehingga, terapi CPAP menjadi lebih familiar untuk digunakan saat menyebut terapi tekanan udara yang dilakukan untuk mengatasi sleep apnea. Akan tetapi apabila dilihat dari jenis alatnya terapi CPAP terdiri dari 3 jenis alat yang dapat digunakan yaitu CPAP, APAP, atau BPAP.

CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) adalah jenis perangkat yang mengalirkan tekanan udara konstan untuk menjaga saluran nafas tetap terbuka saat tidur.

Sedangkan, APAP (Automatic Positive Airway Pressure) adalah perangkat yang secara otomatis menyesuaikan tekanan udara yang diberikan
sesuai kondisi dan kebutuhan pernafasan pasien.

BPAP (Bilevel Positive Airway Pressure) adalah jenis perangkat yang menggunakan dua tekanan udara untuk membuka kembali jalan napas. Masing-masing tekanan udara diatur untuk inspirasi dan ekspirasi sehingga aktivitas bernapas saat terapi menjadi lebih nyaman dan mudah.

AutoSet adalah algoritma eksklusif ResMed yang dapat mendeteksi flow limitation, apnea dan central apnea. AutoSet adalah algoritma, bukan jenis alatnya.

Sedangkan, APAP adalah jenis alat yang dapat menyesuaikan besar tekanan udara yang diberikan secara otomatis. APAP mendeteksi henti napas namun tidak dapat mengenali penyebabnya, semua henti napas akan dianggap sebagai OSA dan mesin akan merespons dengan memberikan tekanan udara.

Perangkat APAP yang dilengkapi algoritma AutoSet ResMed dengan cerdas mengenali penyebab gangguan pernapasan yang terjadi dan merespons dengan memberikan tekanan udara yang tepat dan sesuai.

Algoritma AutoSet for her lebih responsif terhadap hypopnea (penyempitan saluran nafas) yang merupakan salah satu ciri khas OSA pada wanita. Setiap satu kali penyempitan napas terdeteksi, mesin akan langsung merespons dengan memberikan tekanan udara lembut untuk membuka kembali saluran napas.

Sedangkan algoritma AutoSet dirancang dengan tingkat sensitivitas berbeda. Algoritma Autoset akan merespons untuk memberikan tekanan udara setelah 3 kali penyempitan napas terdeteksi. Tekanan udara yang diberikan juga lebih kuat, sehingga lebih tepat diperuntukkan bagi pasien yang mengalami banyak kejadian apnea (henti nafas)

ResMed AirMini Portable Automatic CPAP dilengkapi dengan 3 mode terapi
ResMed yaitu mode CPAP, AutoSet dan Autoset for her.

Ya, mesin CPAP ResMed perlu di servis dan kalibrasi setiap 1
tahun sekali untuk menjaga performa mesin tetap stabil dan presisi.

Anda dapat membawa mesin CPAP ke Resindo Medika, yaitu service center resmi ResMed di Indonesia untuk melakukan servis kalibrasi yang terjamin dan berkualitas.

Silahkan menghubungi Resindo Medika melalui Hotline WhatsApp (chat only) untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Mesin CPAP ResMed tidak perlu dicuci, cukup di lap dengan kain yang lembut untuk membersihkan debu atau kotoran yang menempel.

Tidak, mesin CPAP ResMed membutuhkan kombinasi khusus untuk masuk ke menu pengaturan. Sehingga, meskipun mesin tertekan-tekan tanpa sengaja, hal tersebut tidak akan mengubah pengaturan terapi yang tersimpan.

Mesin CPAP ResMed seharusnya tidak menghasilkan suara lebih dari 26.6 dbA (setara suara bisikan).

Apabila mesin CPAP mengeluarkan suara yang terlalu kencang, periksa apakah ada bagian yang tidak terpasang dengan benar (filter, humidifier, selang dan masker).

Jika semua sudah terpasang dengan benar namun mesin masih berisik, Anda dapat menghubungi Resindo Medika selaku service center resmi ResMed di Indonesia untuk melakukan pengecekan.

Tidak, apabila mesin Anda telah dilengkapi dengan dukungan koneksi wireless AirView. Anda cukup menghubungi distributor resmi via telepon dan memberitahukan kebutuhan Anda.

Mesin CPAP ResMed yang dilengkapi dengan fitur wireless memungkinkan dokter dan tenaga kesehatan profesional untuk melakukan perubahan pengaturan alat secara online melalui AirView. Sehingga pengguna tidak perlu repot-repot membawa alat terapi ke tempat distributor.

Namun, fitur ini hanya tersedia untuk alat yang dijual oleh distributor
resmi ResMed karena terkait dengan provider yang tersedia pada wilayah pengunaan mesin serta memerlukan registrasi serial number yang sah dan resmi pada program AirView.

Tidak, mesin CPAP ResMed tidak menggunakan koneksi wifi untuk terhubung secara wireless dengan AirView.

Setiap unit mesin dirancang dengan sistem wireless bawaan, dimana mesin akan secara langsung menangkap sinyal 4G terkuat yang berada diwilayahnya untuk terhubung dengan AirView.

Fitur koneksi ini berjalan secara langsung dan free of charges, pengguna tidak perlu menyalakan wifi atau membayar biaya apapun kepada provider.

AirView adalah could-based program yang menghubungkan setiap unit mesin dengan dokter atau tenaga kesehatan profesional secara wireless. AirView memungkinkan perubahan pengaturan mesin secara real-time tanpa perlu menyentuh fisik mesin secara langsung.

AirView hanya dapat diakses oleh distributor resmi ResMed untuk mesin yang sudah didaftarkan serta berada dalam wilayah regional.

Resindo Medika

Resindo Medika menyediakan peralatan medis yang berfokus dalam bidang sleep apnea dan masalah penyakit pernapasan, seperti, alat terapi CPAP, masker, ventilator, dan aksesoris terapi yang lengkap.

Selain itu Resindo Medika juga menyediakan layanan sleep diagnostic test, rental alat medis, serta servis dan kalibrasi yang andal dan terjamin.

CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) sejatinya adalah nama jenis perangkat yang digunakan saat terapi tekanan udara positif. Namun, seiring berjalannya waktu istilah CPAP juga cenderung digunakan untuk menyebut terapi itu sendiri.

Sehingga, terapi CPAP menjadi lebih familiar untuk digunakan saat menyebut terapi tekanan udara yang dilakukan untuk mengatasi sleep apnea. Akan tetapi apabila dilihat dari jenis alatnya terapi CPAP terdiri dari 3 jenis alat yang dapat digunakan yaitu CPAP, APAP, atau BPAP.

Resindo Medika adalah service center resmi ResMed di Indonesia. Seluruh teknisi Resindo Medika telah terlatih dan berpengalaman dalam menangani alat terapi maupun ventilator ResMed. Selain itu suku cadang yang digunakan juga lengkap dan orisinal sehingga performa mesin tetap terjaga.

Servis yang dilakukan diluar Resindo Medika dapat menghanguskan masa garansi serta segala kerusakan yang terjadi dan tidak dapat diperbaiki lagi tidak menjadi tanggung jawab Resindo Medika.

Prosedur sleep diagnostic test di Resindo Medika dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal seperti kondisi pasien, rujukan, waktu, serta tempat pelaksanaan.

Silahkan menghubungi tim Resindo Medika untuk menjadwalkan janji sleep diagnostic test dan memperoleh info lebih lanjut mengenai persiapan yang perlu diperhatikan.

Remote monitoring adalah layanan pemantauan hasil terapi CPAP oleh tim Resindo Medika dibawah pendampingan RPSGT profesional untuk memastikan terapi yang dilakukan berjalan dengan lancar, efektif, dan memberikan hasil terbaik.

Remote setting adalah layanan penyesuaian pengaturan alat terapi meliputi pengubahan besar tekanan udara, level humidity, maupun pengaturan terapi lainnya dibawah evaluasi RPSGT profesional.

Baik layanan remote monitoring maupun remote setting dapat dilakukan secara online untuk alat yang dilengkapi dengan fitur wireless. Sehingga pengguna tidak perlu datang langsung ke Resindo Medika. Layanan ini tersedia secara gratis khusus untuk alat yang dibeli di Resindo Medika.

Resindo Medika menyediakan opsi pembayaran yang terintegrasi dengan berbagai layanan perbankan, jaringan kartu kredit, dan layanan Blibli-Instore untuk memfasilitasi pembayaran dengan mudah, nyaman, dan aman.

Hati-hati penipuan, pembayaran via kartu kredit atau Blibli-Instore hanya dapat dilakukan melalui link yang diterbitkan oleh tim resmi Resindo Medika. Resindo Medika tidak pernah meminta biaya tambahan diluar yang tertera pada Blibli-Instore.

Pembelian online melalui marketplace harap hanya bertransaksi dengan akun resmi Resindo Medika dan tidak melakukan pembayaran diluar platform marketplace.

Resindo Medika adalah distributor resmi ResMed di Indonesia sejak tahun 2004. Seluruh produk yang tersedia di Resindo Medika sudah terdaftar secara resmi sesuai regulasi di Indonesia sehingga aman untuk digunakan.

Khususnya, alat terapi CPAP dan ventilator yang memiliki dukungan fitur wireless AirView. Seluruh unit terdaftar di wilayah regional asia pasifik sehingga pengguna dapat menikmati dukungan remote monitoring dan remote setting yang efisien dan mudah.

Resindo Medika selaku distributor resmi memiliki akses yang resmi dan sah untuk melakukan review hasil terapi maupun pengubahan pengaturan terapi sesuai permintaan pasien dibawah pemantauan RPSGT profesional.

Resindo Medika juga memberikan dukungan after-sales berkelanjutan dimana pasien tidak dibiarkan sendirian. Setelah pembelian alat, pasien akan mendapatkan laporan hasil terapi secara berkala, pendampingan apabila terjadi kendala, serta serivs dan kalibrasi gratis selama 2 tahun.

Resindo Medika adalah one stop solution dimana pasien bisa melakukan pembelian, servis kalibrasi, penggantian aksesoris, hingga dukungan after-sales yang andal dalam satu tempat.

Resindo Medika melayani penyewaan atau trial alat CPAP dengan syarat dan ketentuan tertentu. Prosedur rental atau trial harus melalui evaluasi oleh tim Resindo Medika lebih dahulu.

Silahkan menghubungi tim Resindo Medika melalui WhatsApp (chat only) untuk informasi lebih lanjut.

Silakan menghubungi Resindo Medika lebih dahulu melalui Hotline WhatsApp (chat only) atau telepon untuk mengkonfirmasi ketersediaan slot service. Setelah itu, Anda dapat mengiriman alat terapi atau membawanya secara langsung ke gerai Resindo Medika di Jakarta Selatan.

Layanan service tidak dapat dibooking, pengerjaan servis akan dilakukan sesuai urutan alat yang datang. Pengambilan alat yang sudah selesai diservis dapat dilakukan secara langsung atau pickup menggunakan kurir pribadi.

Jam Ketentuan Servis :
– Alat yang masuk antrian sebelum pukul 11.00, dapat diambil dihari yang sama
– Alat yang masuk antrian setelah pukul 11.00, dapat diambil keesokan harinya

Harap perhatikan jam ketentuan servis, apabila Anda tidak bisa tidur tanpa alat terapi CPAP sebaiknya Anda mengantar alat untuk servis sejak pagi hari agar alat bisa selesai dan diambil kembali di hari yang sama.

Sebagai distributor resmi ResMed di Indonesia, Resindo Medika menjamin setiap alat terapi, masker dan aksesoris yang tersedia telah terdaftar sesuai peraturan di Indonesia. Tidak hanya itu, alat terapi CPAP di Resindo Medika juga dijamin asli dan orisinal serta mendapatkan garansi resmi 2 tahun.

Toko online di marketplace mungkin tidak memiliki izin resmi untuk menjual alat kesehatan. Alat yang dijual pun tidak memiliki kejelasan wilayah regional sehingga fitur wireless AirView bisa jadi tidak dapat digunakan. Selain itu, toko online juga tidak memberikan dukungan after-sales dan dapat menghilang kapan saja karena tidak memiliki toko fisik.

Mengingat alat terapi CPAP termasuk alat medis untuk menunjang kesehatan, pastikan Anda menggunakan alat terapi CPAP terbaik yang aman dan terjamin kualitasnya.

Seluruh alat terapi CPAP, ventilator, dan alat diagnostik di Resindo Medika bergaransi 2 tahun dengan gratis servis dan kalibrasi 2 tahun serta dan berlaku harga spesial setelahnya.

Ya, Resindo Medika melayani pembelian atas nama pribadi, rumah sakit, maupun korporasi. Silahkan menghubungi kami melalui Hotline WhatsApp (chat only) atau telepon untuk informasi lebih lanjut.

× How can I help you?