Terapi CPAP adalah terapi yang bertujuan untuk mengatasi sleep apnea. Terapi ini menggunakan mesin CPAP, selang, dan masker untuk mengalirkan tekanan udara menuju saluran pernapasan pada saat tidur.
Terapi CPAP bersifat individual, pengaturan tekanan udara dan perlengkapan alat yang digunakan ditujukan secara personal untuk pengguna langsung. Karena itu, meskipun alatnya sama namun resep tekanan udara yang diberikan bisa berbeda-beda antara satu orang dengan yang lain. Begitu pula dalam hal masker yang akan digunakan.
Jenis masker CPAP yang cocok untukmu dipengaruhi berbagai faktor seperti bentuk wajah, kebiasaan tidur, serta preferensi pribadi. Karena itu, memilih masker CPAP merupakan salah satu hal yang krusial dan penting dalam menentukan kenyamanan dan efektivitas terapi.
Kamu yang baru pertama kali menggunakan CPAP mungkin mengalami kebingungan saat memilih masker seperti apa yang tepat untuk digunakan. Nah, kamu bisa menyimak penjelasan mengenai jenis-jenis masker CPAP terlengkap serta bagaimana cara memilih masker CPAP yang paling tepat untukmu disini.
Jenis-Jenis Masker CPAP
Sebelum memilih masker CPAP yang tepat, kamu perlu lebih dulu mengetahui apa saja jenis masker CPAP yang tersedia untuk dipilih. Umumnya, masker CPAP terbagi menjadi beberapa jenis tergantung bentuk cushionnya.
Cushion adalah bagian masker yang bersentuhan langsung dengan mulut dan hidung untuk mengalirkan tekanan udara. Bagian ini memiliki berbagai model untuk menyesuaikan bentuk wajah dan hidung yang bervariasi.
Jenis-jenis maker CPAP terlengkap yang perlu kamu tahu antara lain:
Nasal Mask
Sesuai namanya, nasal mask atau masker hidung adalah jenis masker yang hanya menutup area hidung saja. Masker jenis ini memiliki model yang sederhana dengan cushion berbentuk cup kecil untuk menutup hidung.
Nasal mask merupakan jenis masker CPAP favorit yang paling banyak digunakan karena bentuknya yang sederhana dan memungkinkan untuk berbicara atau minum sebelum tidur tanpa perlu melepas masker.
Rekomendasi nasal mask CPAP yang dapat kamu pilih antara lain:
AirFit N20 Nasal Mask adalah masker CPAP dengan desain yang modern dan dinamis. Masker ini dilengkapi dengan connector selang fleksibel agar tidur lebih leluasa, klip magnetik untuk mempermudah penggunaan, serta model frame minimalis yang memungkinkan kamu menggunakan kacamata.
AirFit N20 Nasal Mask adalah pilihan tepat bagi kamu yang mencintai kepraktisan dan terbiasa membaca maupun menonton TV sebelum tidur. Masker ini juga tersedia dalam 3 ukuran, small, medium, dan large.
AirFit N20 Classic Nasal Mask adalah masker CPAP dengan desain konvensional dan sederhana. Masker ini menggunakan frame dengan model penumpu pada dahi agar posisi cushion lebih stabil. Dilengkapi dengan tali headgear yang lembut dan pengunci velcro untuk terapi yang nyaman sepanjang malam.
Nasal Pillow Mask
Nasal pillow mask atau masker bantalan hidung merupakan masker CPAP dengan model cushion yang langsung masuk ke lubang hidung. Cushion nasal pillow mask berbentuk bantalan bulat dengan lubang kecil pada kedua ujungnya untuk mengalirkan udara.
Nasal pillow mask merupakan jenis masker CPAP paling kecil dan ringan sehingga cocok bagi kamu yang kerap berpergian karena mudah dibawa-bawa. Rekomendasi nasal pillow mask yang bisa kamu gunakan adalah AirFit P10 Nasal Pillow Mask.
AirFit P10 Nasal Pillow Mask tidak hanya ringan dan kecil tapi juga merupakan jenis masker paling sunyi dan tenang. Berkat teknologi QuietAir Vent eksklusif dari ResMed, AirFit P10 dapat menyebarkan udara lebih merata ketika pengguna menghembuskan napas sehingga suara yang dihasilkan menjadi lebih tenang dan sunyi.
Model frame minimalis memungkinkan pengguna menggunakan kacamata serta tidur dengan lebih leluasa dalam berbagai posisi. AirFit P10 dilengkapi dengan 3 ukuran cushion small, medium, dan large dalam satu paket kemasan sehingga memudahkan kamu memilih ukuran yang paling cocok dan sesuai.
Full Face Mask
Jenis masker CPAP selanjutnya adalah full face mask atau masker wajah penuh. Tapi tenang saja, meskipun namanya full face mask, namun masker ini tidak menutup seluruh wajah kamu melainkan hanya area hidung dan mulut saja.
Jenis masker CPAP full face mask adalah pilihan yang tepat bagi kamu yang kerap tidur dengan mulut terbuka. Mulut yang terbuka dapat membuat tekanan udara keluar dari mulut sebelum sampai pada saluran napas, hal ini disebut juga kebocoran udara (air leak) dan menyebabkan terapi menjadi tidak efektif.
Dengan menggunakan full face mask, kebocoran udara dapat teratasi karena mulut ikut tertutup masker. Rekomendasi masker CPAP full face mask adalah AirFit F20 Full Face Mask
AirFit F20 Full Face Mask adalah masker full face yang dilengkapi dengan fitur Infinity Seal Loops ResMed yang dapat menyesuaikan berbagai bentuk wajah, menempel erat tanpa menekan wajah terlalu keras, serta tidak mudah bergeser saat digunakan.
Dilengkapi dengan klip magnetik untuk mempermudah penggunaan, serta elbow yang bisa berputar 360 derajat agar tidur menjadi lebih bebas dan leluasa. Masker AirFit F20 tersedia dalam 3 ukuran, small, medium, dan large, serta tersedia juga versi for her dengan desain dan warna yang lebih feminin.
Bagi sebagian orang bentuk full face mask yang agak besar mungkin tampak agak menyeramkan. Apabila kamu memiliki masalah claustrophobia kamu bisa menggunakan masker dengan model nasal mask atau nasal pillow mask yang lebih sederhana, serta menggunakan chin restraint untuk menutup mulut bila mulut kamu sering terbuka saat tidur.
Top Tube Mask
Berbeda dengan 3 jenis masker CPAP sebelumnya yang dibedakan berdasarkan bentuk cushionnya. Top tube mask merupakan jenis masker CPAP dengan ciri khas connector tubing yang terletak diatas kepala.
Selang (tubing) berfungsi sebagai penghubung antara masker dengan mesin CPAP. Namun, beberapa orang kerap merasa terganggu ketika ingin bergerak miring ke kanan atau kiri karena selang yang berada diatas tubuh.
Karena itulah muncul inovasi top tube mask untuk menyediakan opsi yang lebih luas bagi pengguna terapi yang menginginkan tidur leluasa tanpa gangguan selang tubing. Dengan model tubing diatas kepala, selang dapat diletakan ke atas bantal sehingga tidak mengganggu gerak tubuh.
Pilihan jenis maker CPAP top tube yang bisa kamu pilih antara lain:
AirFit P30i nasal pillow mask merupakan masker top tube dengan model cushion nasal pillow yang langsung masuk ke lubang hidung. AirFit P30i dilengkapi inovasi spring frame yang dapat menyesuaikan berbagai bentuk wajah dan memfasilitasi aliran tekanan udara dengan lancar dari kepala menuju hidung.
AirFit P30i juga memungkinkan kamu menggunakan kacamata sehingga cocok untuk kamu yang senang membaca sebelum tidur. Cushion AirFit P30i tersedia dalam 3 ukuran small, medium, dan large yang akan kamu dapatkan dalam satu paket kemasan.
AirFit N30i Nasal Cradle Mask memiliki karakteristik yang sama dengan AirFit P30i, perbedaanya hanya terletak pada model cushion yang digunakan. AirFit N30i menggunakan model cushion nasal cradle.
Model cushion ini berbentuk seperti bar kecil, mirip dengan jenis nasal pillow hanya tanpa bantalan. Sehingga cushion hanya menempel pada bagian bawah hidung dan tidak menutup area batang hidung secara keseluruhan seperti nasal mask.
Karena memiliki karakteristik yang sama, frame AirFit N30i dapat juga digunakan untuk cushion P30i begitupula sebaliknya. Cushion AirFit N30i tersedia dalam 3 ukuran small, medium, dan large dalam satu paket kemasan untuk memudahkanmu menemukan ukuran yang paling tepat dan sesuai.
Cara Memilih Masker CPAP yang Paling Tepat
Setelah melihat varian lengkap masker CPAP diatas, kini sedikit banyak kamu sudah punya gambaran mengenai masker CPAP seperti apa yang akan kamu pilih. Nah, agar lebih yakin dengan pilihanmu, cobalah untuk mencocokan kembali masker yang kamu pilih dengan kebutuhan.
Kebutuhan ini bisa berupa kondisi tubuh, kebiasaan serta gaya tidur yang kamu punya. Misalnya, apabila kamu tertarik dengan masker AirFit N20 Nasal Mask namun memiliki gaya tidur aktif dan sering tengkurap, maka lebih baik kamu memilih AirFit N30i Nasal Cradle Mask dengan tubing diatas kepala agar lebih leluasa bergerak saat tidur.
Setelah kamu menentukan jenis masker yang kamu inginkan, kamu juga perlu menentukan ukuran masker CPAP yang akan kamu gunakan. Pastikan kamu menggunakan ukuran yang pas dan benar. Ukuran masker yang salah dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan penurunan efektivitas terapi karena kebocoran udara.
Masing-masing masker CPAP ResMed dilengkapi dengan size guide untuk membantu kamu menentukan ukuran. Namun, apabila kamu merasa kesulitan kamu juga bisa mengunjungi distributor resmi untuk berkonsultasi dan mencoba langsung berbagai pilihan masker CPAP yang tersedia.
Penutup
Memilih masker CPAP tanpa melihat langsung memang dapat sedikit lebih sulit dibandingkan langsung mencoba. Apabila kamu memerlukan konsultasi dalam memilih masker CPAP yang paling tepat untukmu, kamu bisa mengunjungi Resindo Medika.
Resindo Medika adalah distributor resmi ResMed dan Somnomedics di Indonesia sejak tahun 2004. Kantor Resindo Medika beralamat di Graha BIP Lt.5, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 23 Jakarta Selatan. Kamu bisa mendapatkan informasi seputar alat terapi CPAP, melihat koleksi masker serta mencoba langsung pilihan masker CPAP yang tersedia.
Sekian artikel mengenai jenis-jenis masker CPAP terlengkap serta bagaimana cara memilih masker CPAP yang paling tepat untukmu. Semoga membantu ya!
Sumber:
ResMed: Different types of CPAP masks: Which is right for you?. Diakses 2022
ResMed: What are the different types of CPAP masks that ResMed offers?. Diakses 2022
ResMed: CPAP mask categories. Diakses 2022
